Promkes

Dinas Kesehatan Mengadakan Workshop Bagi Petugas Promosi Kesehatan

Ditulis pada  Senin, 25 Feb 2019  oleh: PUSKESMAS
TEMANGGUNG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Temanggung mengadakan workshop bagi petugas promosi kesehatan (Promkes) se - Kabupaten Temanggung dan anggota Saka Bakti Husada (SBH) binaan Dinas Kesehatan di aula Paradigma Sehat, Sabtu (23/2) dan Senin (25/2). Kegiatan diikuti 60 peserta dari petugas promosi kesehatan puskesmas se-Temanggung dan anggota Saka Bakti Husada (SBH).
Menurut Samudi, Kasie Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat, workshop jurnalistik ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada petugas promkes dalam menulis berita. Kegiatan ini dilakukan guna meningkatkan kemampuan dan kompetensi petugas promkes dibidang jurnalistik. 
Penyampaian materi hari Sabtu (23/2) dilakukan dengan pemberian materi tentang teknik menulis berita, jurnalisme online dan teknik pengambilan foto. Sedangkan pada hari Senin (25/2) petugas promkes diberikan waktu untuk menulis berita dengan teknik yang sudah diberikan sebelumnya.
Staf Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan, Meidina Fitriyani mengatakan, Kegiatan dilakukan dua hari dengan mendatangkan narasumber dari Forum Jurnalistik Temanggung yang di antaranya Raditiya Yoni Wartawan Suara Merdeka, Anis Efiyudin dari Antara Foto dan Yayan dari Tribun Jateng dengan memberikan materi dan praktek menulis berita. Diharapkan saat dilapangan petugas promkes dapat mempraktekkan langsung pembuatan berita secara langsung.
Dijelaskan salah satu narasumber, Anis Efiyudin mengatakan materi yang disampaikan diantaranya teknik menulis berita yang benar, jurnalisme online dan teknik mengambil foto jurnalistik. Jurnalistik sebenarnya bukan hal yang baru saat ini, karna secara tidak langsung petugas promkes mendokumentasikan kegiatan melalui fotografi namun belum disampaikan ke masyarakat.
Diharapkan dengan workshop jurnalistik ini petugas promkes dapat aktif memberitakan kegiatan yang ada di puskesmas dalam bentuk tulisan maupaun fotografi  melalui media online maupun cetak yang ada. (Riris/Puskesmas Tembarak)

Artikel Karang Gigi

KARANG GIGI

Setiap orang tentu ingin memiliki senyum yang menawan dengan gigi yang sehat. Namun apa yang terjadi jika kita memiliki karang gigi?


Karang gigi juga disebut tartar atau calculus terbentuk dibawah dan atas garis gusi yang memiliki struktur kasar dan berpori. Karang gigi dapat menyebabkan pengikisan gusi dan penyakit pada gusi. Karang gigi harus dihilangkan dengan alat tertentu yang akan dilakukan oleh dokter gigi.

Karang gigi terbentuk oleh sisa makanan, bakteri dan protein didalam mulut. Karang gigi dapat menyebabkan gigi berlubang dan penyakit gusi karena membuat proses membersihkan gigi lebih sulit. Karang gigi yang berada diatas gusi dapat mengiritasi dan menyebabkan penyakit pada gusi. Contoh penyakit gusi yang dapat terjadi karena karang gigi adalah gingivitis dan periodontis. Karang gigi dapat dihilangkan atau disembuhkan dengan rajin menggosok gigi, menggunakan obat kumur antiseptik  dan pembersihan rutin dari dokter gigi.

Apa penyebab munculnya karang gigi?
  1. Rutinitas dan cara menyikat gigi yang tidak benar.
    Kebiasaan kita menyikat gigi baik dari segi waktu dan cara yang tidak benar dapat menjadi faktor munculnya karang gigi.
  2. Tidak menggunakan benang gigi meski menyikat gigi secara rutin.
  3. Tidak menggunakan obat kumur setelah menyikat gigi.
  4. Tidak membersihkan lidah.
  5. Kurang mengkonsumsi buah dan sayuran.
  6. Kurang mengkonsumsi air putih sehingga rongga mulut tidak segar.
Penanganan dan pencegahan
Penanganan dan pencegahan
Penanganan karang gigi tetap harus dilakukan oleh dokter sengan teknik tertentu. Namun agar karang gigi tidak muncul kembali perlu dilakukan tindakan pencegahan yaitu:
  1. Menggosok gigi dua kali sehari dan sehabis makan dengan menggunakan sikat yang lembut.
  2. Gunakan pasta gigi yang mengandung  fluoride dan triclosan.
    Fluoride akan membantu memperbaiki kerusakan gigi. Triclosan akan membantu melawan bakteri dalam karang gigi.
  3. Gunakan benang gigi untuk membantu menghilangkan karang gigi.
  4. Kumur dengan menggunakan obat kumur antiseptik untuk membantu membunuh bakteri penyebab karang gigi.
  5. Batasi makanan yang mengandung tepung dan manis.
    Makanan-makanan tersebut akan menyebabkan bakteri semakin banyak karena tepung dan gula merupakan sumber makanan bagi bakteri.
  6. Berhenti merokok
Merokok atau penggunaan produk tembakau oral dapat menyebabkan karang gigi.
Sumber :
  1. http://www.webmd.com/oral-health/guide/tartar-dental-calculus-overview?page=2
  2. http://www.tanyapepsodent.com/articles-list/plak-karang-gigi/faktor-penyebab-terbentuknya-plak?gclid=CNbb3PjLjs8CFZQPaAodi9QNEw&gclsrc=aw.ds
  3. https://kesehatangigi.blogspot.co.id/2014/06/5-cara-mencegah-munculnya-karang-gigi.html

Pembinaan Kader Posbindu

PEMBINAAN KADER POSBINDU PUSKESMAS TEMBARAK KABUPATEN TEMANGGUNG

Ditulis pada  Kamis, 26 Sep 2019  oleh: PUSKESMAS
Tembarak - Pos Binaan Terpadu (POSBINDU) adalah kegiatan monitoring dan deteksi dini faktor resiko penyakit tidak menular terintegrasi serta gangguan akibat kecelakaan dan tindakan kekerasan dalam rumah tangga yang dikelola oleh masyarakat melalui pembinaan terpadu. Posbindu dilakukan guna mendeteksi dini penyakit tidak menular yang ada y di masyarakat. Sasaran Posbindu adalah wanita dan laki-laki usia produktif yaitu usia 15 tahun - 59 tahun.
Dalam rangka peningkatan keterampilan kader Posbindu, Rabu 26 September 2019 Puskesmas Tembarak melakukan pembinaan Kader Posbindu di Aula Puskesmas Tembarak. Pembinaan kader ini dibuka langsung oleh Kepala Puskesmas Tembarak dr Dewi Susanti. Pengisi materi di antaranya Heri Riwaynto selaku programer Penyakti Menular yang kali ini dalam acara pembinaan mengisi materi tentang Penyakit Tidak Menular. selain itu materi tentang PHBS (Perilaku Hidup Bersih Sehat) juga isi oleh Petugas Promosi Kesehatan Ngulya Kamelia. materi terakhir di isi dengan praktek langsung penggunaan Posbindu Kit oleh Riris Prihantini Tridati selaku programer Penyakit Tidak Menular dan Fitriyah selaku Laborat Puskesmas Tembarak.
Antusias kader sangat tinggi karena ini merupakan pembinaan kader Posbindu pertama kali yang dilakukan Puskesmas dengan pemberian alat baru dari Dinas Kesehatan Temanggung.